Breaking News

MASYARAKAT BERWISATA DALAM RANGKA LEBARAN DI TEMPAT PERMANDIAN DI LUBUK CEMPONG PASAMAN BARAT(PASBAR) PROPINSI SUMATERA BARAT,EMPAT 4 ORANG MENINGGAL DUNIA TENGGELAM DI PERMANDIAN TERSEBUT.

PASAMAN BARAT : Laporan:sergapekspres.com 

Empat orang dilaporkan meninggal dunia di permandian  Lubuk Cempong,IV Koto Kinali Kabupaten Pasaman Barat Propinsi Sumatera Barat, karena tenggelam pada saat sedang berwisata hari sabtu 22/04/23, sekira pukul 11.00 WIB.

“Informasi sementara, korban pergi wisata sambil mandi-mandi di saat Lebaran,” kata Koordinator Basarnas Pasaman Dhio Ulwi Finanda dikutip Antara, Sabtu 22 April 2023.

Korban yang meninggal dunia itu teridentifikasi bernama 1. Zian laki-laki umur 11 tahun, 2.Rehan laki-laki umur 17 tahun, 3.   Ataya perempuan umur 18 tahun dan, 4. Remita perempuan berumur 49 tahun.

“Keempat korban di permandian tersebut,beralamat di Jambak Timur Jalur 10. Satu orang atas nama Ali Akbar (54) mendapat perawatan,usai inseden di objek wisata tersebut,selamat,” kata Dhio.

Berdasarkan informasi yang dapat diperoleh, korban pergi untuk bermain air di objek wisata tersebut. Ketika sedang asyik bermain, awalnya korban Zian tenggelam.Kemudian, melihat ada yang tenggelam, korban Rehan berusaha membantu Zian, namun tidak  berhasil.Selain itu, korban Ataya juga berupaya membantu, namun tenggelam. Begitu juga dengan korban keempat, Remita, juga ikut tenggelam karena berupaya menolong korban sebelumnya.

"Melihat ada empat orang yang tenggelam, datanglah Ali Akbar untuk membantu. Namun, Ali Akbar hampir tenggelam juga karena kehabisan tenaga. Akhirnya, Ali Akbar diselamatkan oleh Hasbullah dan Adiwarman. Korban saat ini dilarikan di Puskesmas IV Koto Kinali Pasaman Barat dibawa oleh keluarga masing-masing,” ujar Dhio.

Dho mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan bencana dan kecelakaan selama libur Lebaran. Menurutnya, potensi daerah yang rawan terjadi bencana atau kecelakaan adalah objek wisata pantai dan area perlintasan kapal ke pulau, seperti di Air Bangis menuju Pulau Panjang atau Pulau Pigago.

Dhio juga meminta masyarakat agar dapat  memperhatikan anggota keluarganya atau anak-anak yang bermain di pinggir pantai atau sungai, serta menggunakan alat apung apabila akan berenang di pinggir pantai tersebut.**(Team)

Tidak ada komentar