PANGLIMA TNI SECARA RESMI LEPAS SATGAS EVAKUASI WNI DI SUDAN.
Jakarta : Laporan sergapekspres.com
Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengirimkan 39 prajurit TNI yang dipimpin oleh Kolonel Pnb Noto Casnoto (Dan Wing I Halim PK) yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI),di Sudan dengan menggunakan Pesawat TNI AU Boeing 737. Satgas Evakuasi WNI dilepas secara resmi oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, bertempat di Baseops Halim Perdanakusuma, Jakarta, hari Senin tanggal (24 april 2023).
Pada saat Panglima Tentara Nasional Indonesia Laksaman TNI Yudo Margono menyampaikan sambutannya dan menjelaskan bahwa, konflik bersenjata di Sudan sudah semakin mengkhawatirkan, kondisi ini dapat membahayakan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini berada di Sudan, untuk itu diperlukan kehadiran Tentara Nasional Indonesia (TNI) guna menyelamatkan Warga Negara Indonesia (WNI) di Sudan, hal ini sesuai dengan salah satu tugas pokok yang diamanatkan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan di manapun mereka berada.
“Tugas penjemputan Warga Negara Indonesia (WNI) ke Sudan adalah tugas mulia sekaligus kehormatan yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, ingatlah bahwa kalian tidak hanya mewakili Tentara Nasional Indonesia (TNI) namun kalian juga sebagai duta bangsa Indonesia”, tegas Panglima TNI.
Lanjut Panglima Laksamana Tentara Nasional Indonesia (TNI) Yudo Margono mengatakan bahwa misi evakuasi seperti ini bukan yang pertama kali dilaksanakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pada tahun 2021,Tentara Nasional Indonesia (TNI) melaksanakan misi yang sama di Afghanistan dan Ukraina pada Maret tahun 2022 yang lalu. “Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) minta jadikan pengalaman kedua misi tersebut sebagai bekal dan evaluasi agar misi yang kalian laksanakan di Sudan dapat berjalan dengan baik, aman dan, lancar,” ungkapnya. dikutip di tribuntujuwali.com
Dalam kesempatan itu Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono juga menekankan kepada Satgas Evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk dapat fokus terhadap misi, mematuhi semua prosedur yang berlaku, mengidentifikasi semua resiko yang akan muncul dan melaksanakan langkah-langkah mitigasi yang kongkrit.Selanjutnya melaksanakan koordinasi dan komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri, Atas Pertahanan dan jajaran KBRI yang ada di Sudan, untuk mendapatkan informasi terkini, waspada dan alert sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik.(NPW:001/PUSE/IV/23).
Tidak ada komentar