Breaking News

PROYEK PULUHAN MELIAR DI KAB. WAJO SULSEL,DRAINASE DIDUGA DI KERJAKAN TIDAK MAKSIMAL.ALIAS NEGARA DIRUGIKAN.

KAB.WAJO : Lapora sergapekspres.com

                Proyek pengerjaan peningkatan jalan rekonstruksi, ruas Bulu – Penrang  Riase, di kecamatan Penrang, kabupaten Wajo SULSEL, mulai di garaf oleh salah satu kontraktor ternama di SulSel. Dengan pengerjaan Awal Drainase.

       Pengerjaan Drainase tersebut, di duga tidak sinkron antara campurannya, semen dengan material yang di pergunakan karena dari beberapa campuran semen yang kami coba ambil periksa dan campuran tersebut berdebu dan tidak menyatu.

       Tentu hal ini harus menjadi perhatian terutama bagi pejabat pembuat komitmen      ( PPK) karena proyek ini menelan anggaran puluhan miliar rupiah dari Dana Alokasi Khusus ( DAK).

        Sementara Pejabat Pembuat Komitmen    ( PPK) Dari Dinas PUPR kabupaten Wajo,SulSel Muh Yasser mengatakan kalau apa yang kami temukan terkait dengan tidak memakai sirtu/pasir pada peletakan Batu dasar pondasi, sudah kami lakukan teguran.

       ” Pihak kami sudah menegur pihak rekanan untuk memberi lapisan sirtu pada dasar pondasi,” Kata Yesser, lewat telpon selulernya, hari minggu tanggal 28 mei tahun 2023.

          Kemuadian,Temuan Awak media dilapangan selain tidak memakai lapisan sirtu/pasir pada peletakan batu gunung pada dasar pondasi, juga terdapat campuran semen yang di duga pasir tidak seimbang dengan semen,

        Dimana campuran yang sudah mengerin berdebu dan tidak menyatu antara pasir dan semen dan biasanya campuran seperti ini takaran semen dan material tidak sinkron         ( tidak seimbang)

         Semen yang dipergunakan merek Semen Bosowa dengan Netto 40 Kg/ perzaknya, padahal dalam RAB secara umum harus memakai semen yang beratnya 50 Kg perzaknya.


       Terdapat juga beberapa rongga pada beberapa susunan batu gunung Drainase yang sudah dikerjakan dengan hanya menimbun tanah dari galian, hal ini tentu terkait ketahanan pada pondasi tersebut

     Proyek Peningkatan jalan rekostruksi ini di kerjakan oleh PT. Bumi Ambalat, dengan Nilai Kontrak Rp. 17.463.213.000, Volume Pekerjaan 5, 600 M x 4, 5 M, dan masa pengerjaan 240 hari kelender Selesai 7 Desember 2023

       Perlu di ketahui bahwa rekanan yang Memenangkan tender proyek ini, merupakan salah satu kontraktor yang banyak memborong pekerjaan Infrastruktur di kabupaten Wajo SulSel pada pemerintahan saat ini.

         Selain itu rekanan juga pernah menjadi salah satu saksi di Komisi Pemberantasan Korupsi  ( KPK ) atas kasus tindak pidana Korupsi Mantan Gubernur Selawesi, Nurdin Abdullah (NA) dan di duga juga namanya terseret sebagai pemberi dana kepada mantan Gubernur tersebut tahun 2020.  

           Data,fakta bersuara,memang begitu hukumnya,pekerjaan yang dimulai dengan cara kusut akan kusut pula di belakang hari, dan sulit membendung derasnya informasi,apalagi di era keterbukaan saat ini serba terbuka. Yang paling aman adalah  jangan membuat negara rugi **(red/Team).




Tidak ada komentar