Breaking News

TIDAK MAIN–MAIN KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA,BERKOMITMEN BAGI OKNUM JAKSA YANG MELAKUKAN PEMERASAN,AKAN DITINDAK TEGAS.


Jakarta :   Laporan   sergapekspres.com 

Kejaksaan  Agung  Republik  Indonesia ST Burhanuddin berkomitmen akan menindak tegas oknum Jaksa yang terlibat dalam praktik dugaan pemerasan.

Kejaksaan Agung Republik Indonesia secara  tegas ditunjukkan usai menanggapi video viral terkait adanya oknum Jaksa Penuntut Umum (JPU) berinisial EKT yang meminta sejumlah uang kepada keluarga pelaku tindak pidana narkotika di Kabupaten Batu Bara.

Via siaran pers, ST Burhanuddin mengatakan bahwa terhadap oknum yang dimaksud sudah dilakukan pencopotan jabatan Jaksanya sementara itu ditarik ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk dapat dilakukan pemeriksaan pengawasan.

Kejagung RI melanjutkan, apabila yang bersangkutan terbukti melakukan tindak pidana, maka sesuai dengan perintah, oknum tersebut diproses hukum dan diberikan hukuman yang setimpal.

ST Burhanuddin selalu mengimbau kepada seluruh jajarannya agar tidak main-main dengan penanganan perkara apapun itu, termasuk melakukan perbuatan tercela.

“Kejagung mengatakan akan menindak tegas sejauh kesalahan yang anda perbuat. Tidak ada tempat bagi Jaksa untuk menyelewengkan jabatan Jaksanya,” tegas Kejaksaan Agung ST Burhanuddin, pada hari Minggu tanggal 14 mei tahun 2023.

Pimpinan Jaksa Agung ini,arahannya ditujukan khusus kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan jajarannya agar melakukan pemeriksaan secara objektif.

“Dan jangan sampai ada yang ditutupi dan apabila terdapat sesuatu temuan, segera sampaikan kepada media dan ke publik. Lakukan tindakan secepatnya untuk melakukan pemeriksaan semua saksi-saksi yang terlibat. Tidak ada toleransi bagi aparat penegak hukum, dalam hal ini Jaksa untuk melakukan penyimpangan.Segera laporkan kepada pimpinan hasilnya secara berjenjang,”ujarnya.      

Harus sesuai dengan aturan dan,fenomena seperti itu sampai sekarang memang belum dikaji secara cermat.Namun,sejumlah pengamat mulai mengembangkan pertanyaan, dan mencoba membuat analisis: apa yang ada di balik misteri ini...? Sementara itu jangan sampai muncul dugaan dugaan  barangkali telah terjadi bagian dari gaya hidup oknum Jaksa.

Kejagung RI berharap agar di masa politik saat ini masih belum kehilangan kekuatan dan nafas untuk kembali bangkit menata diri,dan jangan mau dirusak martabat dan citra Jaksa,Bila penataan diri tak kunjung terjadi maka akn dinilai orang sebagai lembaga yang meaningless,karena keberadaannya lebih merupakan beban kita semua,gara gara seorang oknum Jaksa yang sunyi dari gaya kehidupannya.**(S.Z).


Tidak ada komentar