Breaking News

Pemekaran Provinsi Kepulauan Nias, Ketum BPP PKN Christian Zebua Audiensi di Kemendagri

Diterbitkan Jumat, 26 Mei, 2023 by NKRIPOST
Wakil Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) John Wempi Wetipo menerima kunjungan Badan Persiapan Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias di ruang kerjanya Kantor Kemendang RI, di jalan Merdeka Utara Jakarta Pusat, (25/05)

NKRIPOST, JAKARTA –  Wakil Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) John Wempi Wetipo menerima kunjungan Badan Persiapan Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias di ruang kerjanya Kantor Kemendang RI, di jalan Merdeka Utara Jakarta Pusat, (25/05)

Ketua umum BPP PKN, Mayjend TNI (Purn), Christian Zebua menyampaikan beberapa aspek penting mendesaknya pemekaran Provinsi Nias, baik dari kondisi geografis maupun kondisi geopolitik.
“Nias mendesak untuk untuk dimenjadi satu daerah otonom baru, tidak hanya dilihat dari aspek demografi yang layak, tetapi posisioning Kepulauan Nias sebagai pulau terdepan Indonesia bagian Barat dan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia,” Ungkap Christian Zebua.

Ia juga menambahkan, Kepulauan Nias memiliki kekayaan sumber daya alam namun rakyatnya tinggal dalam kemiskinan karena disparitas pembangunan yang tinggi.

“Sesungguhnya, kita memiliki sumber daya alam yang kaya, laut kita luas, tanah kita subur, tetapi masyarakat Nias tetap miskin karena aksesibilitas dan pembangunan yang tidak memadai”. Lanjutnya.

Christian berharap, pemerintah dapat meninggalkan legacy untuk masyarakat Nias sebelum mengakhiri masa periode di eksekutif. Apalagi masyarakat Nias sangat simpatik dengan sosok seorang Jokowi yang merakyat dan sederhana.

“Kita harap Presiden Jokowi meninggalkan legacy untuk masyarakat Nias, apalagi presiden Jokowi telah dua kali berkunjung di Nias, tentu saja hubungan emosional antara masyarakat Nias dengan Presiden Jokowi telah terbangun baik”. Pungkas Christian Zebua.

Harapan itupun disambut hangat oleh Wakil Mendagri, John Wempi Wetipo. Wempi menyampaikan dukungan untuk pemekaran Provinsi Kepulauan Nias, mengingat Nias berada pada posisinya yang strategis untuk diperhatikan.

“Kita memang ada moratorium yang menghambat pemekaran daerah otonomi baru, beberapa kali kita rapat tapi belum ada grand design atau alasan strategi urgensi penarikan moratorium, tapi dengan tadi alasan keseimbangan, kesenjangan, dan ancaman territorial, saya rasa Nias layak untuk menjadi daerah provinsi”. Ujar Wempi.


Tidak ada komentar