PROGRAM BARU DI KEMENTERIAN ATR/BPN DITETAPKAN DI TAHUN 2023.MASYARAKAT HARuS TAHU.
Jakata :Laporan sergapekspres.com
Kabar berita terkait dengan rencana Kementerian ATR/BPN RI menciptakan Buku Tanah Elektronik pada tahun 2023. Karena salah satu fokus utama yang dilakukan tahun ini adalah digitalisasi di sejumlah layanan pertanahan. Dan termasuk Buku Tanah Elektronik.
Disampaikan bahwa hal itu dikemukakan oleh Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (PHPT) Suyus Windayana saat kegiatan Sosialisasi Program Strategis dan Kebijakan Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, di Grand Mercure Ancol, Jakarta, pada hari senin tanggal 27 maret tahun 2023 lalu.
Dia menyampaikan, melalui Buku Tanah Elektronik, setidaknya akan mengubah dan mempercepat proses bisnis dari 18 layanan pertanahan yang ada pada saat ini.
"Harapannya nanti, setelah ada Buku Tanah Elektronik proses pengecekan tidak perlu satu hari lagi. Jadi, begitu dicek, bisa langsung keluar," jelasnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kementerian ATR/BPN.
"Jadi saya ingin sekali suatu saat nanti bahkan Kantor (Pertanahan) akan semakin sedikit, tapi layanannya makin banyak," tambahnya.
Karena semakin banyak jumlah tanah terdaftar di Indonesia, maka semakin tinggi pula jumlah layanan yang akan dilakukan di setiap satuan kerja (satker) Kementerian ATR/BPN.tuturnya.
Sementara itu jumlah tenaga atau pegawai di Kementerian ATR/BPN terbatas, tentu jalannya layanan akan terhambat.
"Sehingga ke depan kita tidak mungkin lagi melakukan pelayanan secara manual. Kita harus melakukan beberapa perubahan," kata Suyus Windayana.
Oleh : red duniaoberita
Sumber : Kompas/Laman Kementerian ATR/BPN.**(NPW/001/PUSE/IV/23).
Tidak ada komentar