Breaking News

ADD SAMPAI SAAT INI BELUM DIBAYARKAN OLEH PIHAK PEMDA, SEJUMLAH DESA-DESA KAB.MAMASA,ANCAM AKAN DEMO.

Sulbar : Laporan sergapekspres.com

        Sejumlah Kepala Desa di Kabupaten 
MamasaSulawesi Barat (Sulbar) dibawa komando Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), mendatangi Gedung DPRD mempertanyakan Anggaran Dana Desa (ADD) mereka yang hingga saat ini belum dibayarkan.

        Dari 168 desa di Kabupaten Mamasa, sebanyak 30 desa yang belum dibayarkan ADDnya tahap tiga Tahun 2022. Sementara untuk Tahun 2023, hingga saat ini tak satupun desa yang dibayarkan.

         Kondisi ini, mengundang amarah para kepala desa, hingga mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Mamasa, melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pimpinan DPRD, Sekertaris Daerah Kabupaten  Mamasa dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD).

         Di hadapan pimpinan DPRD dan Sekertaris Daerah, para kepala desa yang hadir menyampaikan keluh-kesahnya.  

       Bahkan, mereka mengancam akan turun ke jalan melakukan demonstrasi jika Pemerintah Daerah (Pemda) tidak membayarkan hak mereka dalam kurun  waktu yang tidak terlalu lama.

      Sekertaris APDESI Kabupaten Mamasa, Sarlis Puang Tiku mengatakan, jika Pemda abaikan dan tidak menyelesaikan hak-hak Kepala Desa dalam bulan Juni dan Juli ini, maka akan turun ke jalan melakukan demonstrasi.

       Ia menerangkan, untuk ADD tahap tiga Tahun 2022 masih ada 30 desa yang hingga saat  ini   belum    dibayarkan.    Sementara,  ADD tahap satu Tahun 2023 168 desa di Kabupaten Mamasa sama sekali belum dibayarkan.Berita ini sebelumnya sudah di turunkan LintasSulbar**,(Team).

Tidak ada komentar