Breaking News

GEMPAR DUNIA! SEORANG WANITA MENIKAHI 5 ORANG PRIA BERSAUDARA SEKALIGUS & TIDUR BERENAM DI SATU RANJANG, Seperti ini Kisahnya..............


Seputar Dunia : Laporan SergapEkspres.Com

Dalam Pernikahan mungkin adalah sebuah momen   paling   bahagia, di  hari  tersebut.

Dua insan yang saling mencinta disatukan lewat sebuah ikatan suci.

Akan tetapi,berbeda dengan seorang wanita di  India  yang  menikahi  lima pria sekaligus.

Adalah Rajo Verma (31), seorang wanita dari sebuah    desa   kecil   dekat  Dehradun, India Utara.

Sama  seperti  ibunya yang telah dipasangkan dengan 3(tiga)orang pria bersaudara,dan Rajo menikahi   lebih  banyak  pria, 5  (lima)  orang bersaudara sekaligus.

Kemudian, Mereka  berenam  tinggal satu rumah.

Mereka  tidak  punya  kasur  di  rumah itu, sehingga Rajo dan para suaminya tidur di atas  lantai beralaskan  kain dalam satu ruangan kecil.

Yang  sebenarnya, Rajo Verma mulanya hanya menikah dengan satu pria, yaitu Guddu Verma (31).

Keduanya melangsungkan pernikahan mereka sesuai  agama  Hindu  pada  tahun  2009 yang lalu. 

Guddu inilah yang menjadi pasangan resmi Rajo.

Kendatipun,sudah menjadi tradisi bagi masyarakat  di  desa  tersebut untuk menikahkan seorang perempuan            dengan saudara pasangannya.

Itulah mengapa, Rajo akhirnya juga dipasangkan dengan keempat                saudara laki-laki Guddu.

Keempat saudara Guddu sendiri adalah Baiju (42), Sant  Ram  (38), Gopal (36), dan  Dinesh (29).

Alih-alih menjadi abang maupun adik ipar, Baiju, Sant Ram, Gopal, dan Dinesh juga berstatus sebagai suami Rajo Verma.

Sungguhpun harus  “berbagi”dengan saudaranya,bGuddu, sebagai  pasangan resmi Rajo,mengaku tidak cemburu kepada keempat saudaranya  ikut menggauli istrinya.

Malahan, dia menegaskan bahwa mereka adalah  keluarga  besar  yang  bahagia,      seperti diberitakan laman Daily Mail.

Sementara itu, Rajo Verma sendiri tidak menyangkal  bahwa  rasanya  sedikit  canggung  di  awal  pernikahannya          dengan kelima saudara tersebut.

Tetapi, lama - kelamaan  dirinya  semakin terbiasa dan bahkan merasa mendapat perhatian  serta  kasih sayang lebih    dibanding istri-istri di luar sana.

Melintasi pernikahan tersebut,Rajo Verma  dan  kelima  suaminya  dikarunai  seorang putra.

Biarpun, wanita  India  tersebut  tidak tahu suaminya yang mana yang merupakan ayah dari anaknya tersebut.

Betapa dengan cara apa tradisi poliandri di India??

Tradisi  Poliandri  di  India : 
Bagi detikers yang belum tahu,pernikahan yang  dijalankan Rajo Verma dan kelima  suaminya  dikenal  sebagai poliandri.

Praktik ini merupakan kebalikan dari poligami.

Hidup dan, menjiwai (2005) dalam Poligami Dalam Perspektif Hukum Islam Dalam Kaitannya Dengan Undang-Undang Perkawinan menjelaskan, jika poligami adalah seorang  laki-laki  beristri lebih dari satu orang perempuan dalam waktu yang sama, poliandri adalah seorang wanita yang mempunyai suami lebih dari satu orang pada saat bersamaan.

Dilansir Britannica, istilah poliandri diketahui berasal   dari  bahasa  Yunani,  di  mana  poli berarti ‘banyak’ dan anÄ“r atau andros berarti ‘pria’.

Dalam   hal  ini,  secara  harfiah,  poliandri bermakna pernikahan dengan banyak pria.

Sistem  pernikahan poliandri sendiri salah satunya dipraktikkan di India.

Poliandri  diperkirakan  muncul  di India karena epos Sansekerta populer Mahabharatha.

Dari kisah tersebut, diceritakan Drupadi, putri dari Raja Pancha, yang menikah dengan lima orang saudara laki-laki.

Kasus Rajo Verma yang menikahi lima orang saudara laki-laki umumnya terjadi di wilayah dengan    populasi   pria yang   mendominasi.

Pernikahan  poliandri  tersebut  paling sering ditemukan di dekat Himalaya di bagian utara serta di negara pegunungan Tibet.

Walaupun terkesan tak biasa,poliandri ternyata  dapat  menjadi solusi bagi              para pria yang  kesulitan mencari                  istri di  wilayah - wilayah yang                kebetulan sedikit populasi                                              wanitanya.

Itulah,mengapa hidup ini kita cuman menjalani saja.(dia-red).



Tidak ada komentar