ARAHAN DARI JAKSA AGUNG ST BAHARUDDIN, UNTUK SELURUH JAKASA SE-INDONESIA, HARAP DILAKSANAKAN,ENGGAK MAIN - MAIN.
Laporan sergapekspres.com
Jaksa Agung ST Burhanuddin mewahyukan pesan kepada para jajarannya analitis mengusut sebuah perkara.
Jaksa Agung meminta agar penanganan perkara dilakukan secara efektif dan tidak menimbulkan kegaduhan.
Baginya, kualitas penanganan perkara secara tidak langsung akan menjadi tolok ukur yang menentukan kualitas indeks persepsi publik terhadap institusi Kejaksaan.
Untuk itu,Jaksa Agung meminta kepada para jajarannya untuk dapat lebih berhati-hati.
“Maksud setiap penanganan perkara, khususnya perkara yang terjadi dalam lingkup penyelenggaraan pemerintahan daerah, agar dilaksanakan secara efektif, efisien, dan berkemanfaatan, serta tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat,” terang Jaksa Agung, dikutip dari kejati-riau.kejaksaan.go.id, pada hari sabtu tanggal 17 Juni tahun 2023.
Berikut, Jaksa Agung juga meminta jajarannya senantiasa mengedepankan koordinasi dengan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) sebelum melakukan penindakan oleh aparat penegak hukum, dalam hal ini Kejaksaan.
Mengenai hal itu sesuai dengan Nota Kesepahaman antara Kementerian Dalam Negeri, Kejaksaan RI, dan Kepolisian Negara Republik Indonesia tentang Koordinasi Aparat Pengawasan Internal Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum dalam Penanganan Laporan atau Pengaduan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah tanggal 25 Januari 2023.
Selanjutnya, Jaksa Agung mengatakan bahwa jika penyelesaian dengan mekanisme APIP tidak membuahkan hasil, maka laksanakan penegakan hukum yang terukur.
Dan secara profesional yang berintegritas sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Jaksa Agung juga menegaskan bahwa jangan sampai terjadi penyimpangan sekecil apapun pada setiap tahapan penegakan hukum.
Selanjutnya, Jaksa Agung juga mengingatkan kepada jajarannya untuk dapat meningkatkan sense of crisis terhadap peristiwa yang belakang terjadi.
Individual, terhadap peristiwa-peristiwa yang berhubungan langsung dengan kinerja Kejaksaan.
Jaksa Agung, menekankan agar seluruh jajarannya menjaga marwah kejaksaan.
Kesimpulan,Jangan sampai prestasi yang selama ini, yang sudah diraih menjadi tercoreng karena kelalaian terhadap peristiwa sosial yang terjadi.**(A.A.Z).
.
).
Tidak ada komentar