Breaking News

MASYARAKAT TUNTUT PERBAIKAN INFRASTRUKTUR DARI PEMERINTAH DAN KEPADA PT.SAMBU GRUP.

KONDISI INFRASTRUTUR JALAN YANG SEMAKIN MEMBAHYAKAN MASYARAKAT

 KUBURAYA || Laporsn sergapekspres.com 

Masyarakat Desa Padang Tikar 1 dan Kecamatan Batu Ampar semakin resah dengan kondisi infrastruktur jalan yang semakin membahyakan masyarakat. Sejak kehadiran perusahaan PT. Sambu Grup, warga merasa pemerintah desa dan kecamatan kurang memperhatikan kebutuhan dan keselamatan masyarakat (13/07/2024).

Selanjutnya, dari masyarakat setempat menunjukkan bahwa jalan utama yang menghubungkan Desa Padang Tikar 1 dengan daerah lain mengalami kerusakan parah. Lubang besar, jalan berlumpur, dan kondisi permukaan jalan yang tidak rata telah menyebabkan sejumlah kecelakaan. Beberapa warga bahkan dilaporkan jatuh ke sungai karena sulitnya melewati jalan tersebut.

“Jalan ini sangat berbahaya bagi masyarakat,terutama saat hujan. Kami sering terjebak lumpur dan beberapa kali hampir celaka. Pemerintah desa sepertinya tidak peduli dengan kondisi ini,” keluh seorang warga setempat, berinisial (JP).masyarakat.


Kemudian,Warga masyarakat setempat mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap kinerja Kepala Desa (Kades) Padang Tikar 1 dan pihak Kecamatan Batu Ampar. Mereka menduga bahwa pemerintah setempat telah “dikondisikan” oleh PT. Sambu Grup, sehingga mengabaikan tanggung jawabnya untuk memperbaiki infrastruktur dan memastikan keselamatan masyarakat.

Sejak perusahaan masuk, sepertinya perhatian pemerintah desa lebih tertuju kepada Perusahaan. Padahal, kami yang setiap hari menggunakan jalan ini untuk beraktivitas,” ujar (S), seorang ibu rumah tangga di Padang Tikar 1.

PT. Sambu Grup, yang dikenal sebagai perusahaan besar di bidang agribisnis, diharapkan dapat turut serta dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk membantu perbaikan infrastruktur di daerah operasinya. Namun, hingga saat ini, masyarakat mengklaim belum ada langkah konkret dari perusahaan untuk memperbaiki jalan tersebut.

“Kami berharap PT. Sambu Grup juga peduli dengan kondisi lingkungan di sekitar operasinya. Bagaimanapun, perusahaan ini menggunakan jalan yang sama untuk operasional mereka,” kata salah seorang warga yang enggan di sebutkan namanya, seorang petani lokal.

Masyarakat Desa Padang Tikar 1 dan Kecamatan Batu Ampar berharap pemerintah setempat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan yang rusak dan meningkatkan keselamatan infrastruktur. Mereka juga mendesak PT. Sambu Grup untuk lebih aktif dalam program CSR dan membantu memperbaiki kondisi jalan yang digunakan oleh warga dan perusahaan.

“Kami hanya ingin pemerintah desa dan kecamatan menjalankan tugas mereka dengan baik. Kami juga berharap PT. Sambu Grup mau berkontribusi dalam memperbaiki jalan ini demi kebaikan bersama,” tegas JP lagi.

Kondisi jalan yang memprihatinkan di Desa Padang Tikar 1 dan Kecamatan Batu Ampar menuntut perhatian serius dari pemerintah setempat dan perusahaan PT. Sambu Grup. Kolaborasi antara pemerintah desa, kecamatan, dan perusahaan sangat diperlukan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga. Dengan langkah nyata dan kepedulian bersama, diharapkan kondisi infrastruktur dapat segera membaik, memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat. (Lu2k/red)

Kontributor.        : PP. L-RI 

Penulis.               : Lu2k/red

Editor.                  : Redaktur

...................@..Z.....................



Tidak ada komentar