PASLON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA MARDISON DAN BAHRUL ANIF MENDAFTAR KE KPU KOTA PARIAMAN DI ANTAR RIBUAN PENDUKUNGNYA.
Kota Pariaman, Laporan :
SergapEkspres.Com
Akhirnya Terjawab Sudah
Mardison M dan Bahrul Anif sang dosen disalah satu perguruan tinggi di Sumatera Barat, dengan tegak lurus
Maju sebagai Cawako dan Cawawako Pariaman.
Gonjang- ganjing dibulan lalu Juli hingga Agustus 2024 terkait tidak majunya Cawako Pariaman Mardison Mahyudin yang juga masih aktif sebagai Ketua Golkar Kota Pariaman 4 periode, terjawab sudah.
Mardison Mahyuddin sang Ketua Golkar Kota Pariaman ini, mengaku dirinya masih syah sebagai Ketua Golkar Kota Pariaman, walau Partai Golkar diambil oleh Cawako dan Cawawako Genius - Ridwan untuk mengusungnya. Yang, jelas, kata Mantan Wakil Walikota Pariaman ini, seluruh kader dan pengurus Golkar Kota Pariaman tetap bersatu padu dan satu suara untuk mendukung dan memenangkan Mardison Mahyuddin dan Bahrul A sebagai Walikota Pariaman dan Wakil Walikota Pariaman periode 2024- 2029.
Saya yakin dengan sepenuh hati, kata Mardison melanjutkan, bahwa kader dan pengurus Partai Golkar bersama masyarakat Kota Pariaman akan mendukung dan menyatukan langkah, satu suara untuk memilih. Kita ingin perubahan dari berbagai aspek, mulai dari pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk di ketahui Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat partai berlambang beringin tersebut, diterpa isu miring soal penggulingan ketua umum nya, pasca Pilpres 2024.
Akibatnya peta politik ditubuh partai yang sudah berusia 60 tahun itupun berubah sebagaiman pucuk pohon diterpa angin. Tentunya perubahan tersebut berimbas juga ke Pengurusan hingga tingkat bawah DPD.
Selaku warga pariaman umumnya Kita mengetahui bahwa, Ketua Umum DPD Golkar semenjak era reformasi ini, akan maju sebagai calon Walikota Pariaman setelah lebaran tahun 2024.
Namun apa boleh dikata, karena pernyataan itu menjadi sebuah momok menakutkan bagi lawan politik Mardison. Alhasil Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar dimasuki oleh Rifal Mardison, guna merebut rekomendasi dari Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
Pucuk dicinta ulampun tiba, kisruh Kepengurusan partai yang dinamakan Golongan Karya Semenjak 1959 ini, berhasil dimanfaatkan oleh pihak yang berkepentingan ingin maju di Pilkada. Kota Pariaman Nofember 2024.
Sehingga dengan lobi yang mumpuni hanya berdasarkan kenalan, bukan kader pentolan. Arah kompas partai yang didirikan Almarhum Soeharto dan Suhardiman itu berubah. Menggeser Loyalitas dan Kualitas Kader sendiri.
Satu Minggu jelang pendaftaran ke KPU Pariaman 27 Agustus. Sudah terlihat jelas bahwa Ketua DPD Golkar Pariaman Mardison Mahyuddin, tidak akan mendapatkan B1 KWK mendaftarkan dari ketua Umum yang terpilih pada Munas Golkar 21 Agustus 2024.
Mardison yang sudah malang melintang di panggung politik, dalam situasi waktu yang sudah mepet dan mendesak, Suami dari Indriati itu tetap dan tabah dan akhirnya berhasil melalui rintangan.
Tidak putus asa dan berkecil hati mantan ketua DPRD Pariaman 2014 - 2018 itu, terus mencari peluang dan kawan untuk mendaftarkan diri sebagai Paslon Cawako ke KPU Kota Pariaman, pada Kamis 29/8/2024, dengan diantar oleh para pendukungnya.
Gigihnya perjuangan Mardison, akhirnya dapat membuahkan hasil disertai mental yang kuat dan punya integritas dari seorang politisi cukup senior. Dan pada akhirnya Allah SWT, memberikan peluang besar pada Ketua Parta Golkar Kota Pariaman, untuk merangkul sekaligus berlayar pada Partai Partai Amanat Nasional (PAN).
Dengan semakin tinggi dan pantang menyerah, Mardison menggandeng kawan seorang putra Taratak yang berprofesi sebagai Dosen di Universitas Bung Hatta, Bahrul Anif yang cukup dikenal dan mengenal kondisi kekinian Kota Pariaman.
Sebagai kader partai Golkar dan politik senior, Mardison bersama pasangannya, Bahrul Anif untuk lima tahun kedepan, bila dipercaya oleh masyarakat Kota Pariaman menjadi Walikota Pariaman, ia berusaha seoptimal membangun daerah kearah yang lebih baik serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang lebih tinggi.( NL).
Tidak ada komentar