SELURUH PERANGKAT DESA LENGKONG TIDAK MASUK KANTOR, PADA SEMUANYA PERGI UMROH.
Di salah satu tempat yang tak jauh dari kantor desa Lengkong, sejumlah warga yang berkerumun secara bersamaan mengatakan, “menawi badhe teng kantor desa sak meniko mboten saget pak, sebab mboten wonten tiyang, Sedaya sami kesah umroh (kalau hendak ke kantor desa sekarang tidak bisa pak, karena tidak ada orang, semua pada pergi umroh)”.
Hal serupa juga diungkapkan warga sekitar yang enggan disebutkan identitasnya/namanya, terkait Kades dan seluruh perangkat desa di Desa Lengkong yang tidak ada di tempat bahkan tidak ada pelayanan dalam kurun waktu beberapa hari ke depan.
Bagaimana jika warga butuh pelayanan, atau ada suatu kejadian di wilayah desa..?
Kalau memang ada rencana pergi bersamaan dalam waktu yang relatif lama, seharusnya waktunya dibagi, tidak terus semuanya pergi bersamaan,” ungkap seorang warga.
Kalau tidak salah berangkatnya sejak tanggal 28 Agustus, dan mungkin pulangnya tanggal 14 September 2024,” imbuhnya, Rabu(11/9/2024).
Mungkin besok sudah pulang,”kats Camat.
Menurut Agus, pihaknya juga telah mendapatkan pemberitahuan perihal keberangkatan umroh Kades Lengkong beserta seluruh perangkat desa.
Kami juga sudah konsultasikan ke Dinas PMD, dan sudah kami berikan surat teguran tertulis,” tuturnya.
Bahkan, terkait dengan pembiayaan berangkat umroh yang digunakan Kades Lengkong bersama seluruh perangkat desa, Camat Balen memaparkan, bahwa anggarannya itu dari hasil menabung selama dua tahun.
Camat Balen juga sempat menjelaskan bahwa di kantor atau balai desa Lengkong masih terdapat satu orang perangkat. Namun, sesuai kenyataan yang ada di sana yakni seorang staf.
“Tidak semuanya berangkat,masih ada satu perangkat, dan pelayanan masyarakat tidak ada kendala,” jelas Camat Balen.
Awak media ini selanjutnya menemui sosok yang dikatakan Camat Balen sebagai perangkat desa, namun ternyata hanya seorang staf di kantor desa Lengkong.
Di temui di kantor desa Lengkong, Mia mengaku di sini dirinya hanya sebagai staf bukan perangkat desa.
Mia yang mengaku sebagai staf kantor desa Lengkong juga mengemukakan bahwa Kepala Desa dan seluruh perangkat desa tidak berada di tempat.
Apabila ada sesuatu yang hendak dibutuhkan dapat disampaikan ke Mia langsung.
“Pak Kades dan semua perangkat sedang pergi, tidak ada di kantor juga tidak ada di rumah. Kalau ada sesuatu bisa langsung melalui saya, nanti akan saya sampaikan,” kata Mia.
Kepada awak media ini, Mia terkesan seolah menutupi terkait keberadaan Kades dan seluruh perangkat desa dengan mengatakan. “Ada keperluan apa, nanti kalau pak Kades dan perangkat desa sudah beraktivitas, akan saya sampaikan. Kalau sekarang semua masih pergi, entah ke mana.
Luar biasa dan,tidak bisa kita lihat dalam rangka apa yang sebenarnya,apakah semuanya harus pergi Umroh.
Kontributor. : Cip-red
Penulis. : Team Redaksi
Editor. : Redaktur
.................D..O..@Z..PT.......................
Tidak ada komentar