PROGRAM KABID SD DI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KAB.KEP MENTAWAI TAHUN 2024 CAPAI REALISASI 90 Persen,SATU KONTRAK TERKENDALA 21/01/25.

SUJASMIN SANENEK,SE.,MM

KABID SD

Mentawai, Laporan:SergapEkspres.com

Pelaksanaan program kerja Kepala Bidang Sekolah Dasar (Kabid SD) di Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun 2024 menunjukkan hasil yang sangat memuaskan dengan tingkat realisasi mencapai 90%. Berbagai kegiatan telah berhasil direalisasikan sesuai rencana, kecuali satu kontrak yang belum terlaksana.

Kontrak yang terkendala tersebut adalah proyek pemeliharaan gedung SD Negeri 28 Simatalu Kecamatan Siberut Barat Kabupaten Kepulauan Mentawai yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan pagu dana sebesar Rp 464.000.000. Hingga akhir tahun 2024, proyek ini belum dapat dilaksanakan karena sejumlah kendala administratif dan teknis yang tidak dapat dilaksanakan pihak Kontraktor.

Selanjutnya,“ Sujasmin Sanenek, SE.,MM Kabid SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Mentawai sangat bersyukur karena mayoritas program telah berjalan lancar. Namun, untuk kontrak pemeliharaan gedung SD Negeri 28 Simatalu Kecamatan Siberut Barat Kabupaten Kepulauan Mentawai,kami menghadapi beberapa hambatan yang menyebabkan pelaksanaannya tertunda.kami dengan pihak terkait putus kontrak” ungkap Sujasmin Sanenek,SE.,MM Kabid SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Mentawai kepada media ini.

Kendala pada proyek pemeliharaan gedung SD Negeri 28 Simatalu Kecamatan Siberut Barat Daya Kabupaten Kepulauan Mentawai ini tidak memengaruhi capaian program secara keseluruhan. Program Kabid SD di Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk tahun 2024 mencakup berbagai kegiatan, seperti pengadaan fasilitas pendidikan, pelatihan guru, dan peningkatan kualitas pendidikan dasar.

Masyarakat diharapkan tetap optimis dengan upaya yang dilakukan pemerintah untuk memastikan semua program dapat berjalan maksimal. “Kabid SD menambahkan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berkomitmen agar pada tahun 2025, proyek ini bisa terlaksana dan memberikan manfaat langsung bagi siswa dan guru di Kabupaten Kepulauan Mentawai,” tambah Sujasmin Sanenek,SE.,MM Kabid SD.

Kemudian,menurut Agustinus Zai Ketua Dewan Pengurus Cabang-Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPC-PPWI) Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat bahwa Program pendidikan yang berkualitas tetap menjadi prioritas utama pemerintah, terutama di daerah terpencil seperti Kabupaten Kepulauan Mentawai, guna mendorong pemerataan akses pendidikan yang lebih baik." Kita berharap kejadian putus kontrak ini tidak terulang kembali di masa mendatang.Pengawasan terus ditingkatkan agar program berjalan sesuai target,"tambahnya.(Team)