Breaking News

TIGA PASLON SIAP BERTARUNG DI PSU PILKADA KABUPATEN PASAMAN,HARI SABTU 19 APRIL 2025.



Pasaman, Laporan: SergapEkspres.com

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pasaman tahun Provinsi Sumatera Barat 2024 memasuki babak krusial. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pasaman secara resmi mengumumkan bahwa pemungutan suara ulang (PSU) akan digelar pada Sabtu, 19 April 2025, menyusul putusan Mahkamah Konstitusi yang memerintahkan pemilihan ulang di sejumlah wilayah.

Tiga pasangan calon telah ditetapkan kembali untuk bersaing memperebutkan suara rakyat. Masing-masing paslon hadir dengan visi, misi, serta program unggulan yang ditujukan untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat Pasaman selama lima tahun ke depan.

Paslon 1: Welly Suhery, S.T – Parulian

Dengan slogan #PasamanBangkit, pasangan ini membawa visi "Pasaman yang Berkarakter, Maju dan Berkelanjutan". Mereka menawarkan 10 program unggulan, termasuk layanan berobat dan ambulans gratis, pendidikan serta seragam sekolah gratis, dan internet gratis di daerah 3T. Komitmen lainnya adalah penciptaan 1.000 lapangan kerja per tahun, transportasi bajai gratis, serta pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat miskin.

Paslon 2: Mara Ondak – Desrizal

Mengusung slogan Pasaman Juara, paslon ini menitikberatkan pada pembangunan yang maju, berkeadilan, dan sejahtera. Fokus programnya mencakup pengobatan gratis, pendidikan gratis, bantuan rumah tidak layak huni, serta beasiswa untuk siswa berprestasi dan kurang mampu. Mereka juga menyoroti pentingnya penguatan budaya lokal, nilai-nilai keagamaan, dan pengembangan ekonomi kreatif sebagai fondasi pembangunan daerah.

Paslon 3: Sabar AS, S.Ag., M.Si – Sukardi, S.Pd., MM

Dengan tagline Koalisi Rakyat Lanjutkan!, pasangan ini melanjutkan program bertema Pro Rakyat, berfokus pada pendidikan dan pengobatan gratis, serta upaya peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Visi mereka adalah "Terwujudnya Kabupaten Pasaman yang Maju, Berkeadilan, dan Berkelanjutan."

Ketiga pasangan menyampaikan solusi atas berbagai persoalan mendasar di Pasaman, mulai dari kemiskinan, akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan, hingga rendahnya pertumbuhan ekonomi.

KPU Pasaman mengingatkan masyarakat bahwa PSU akan dilaksanakan pada Sabtu, 19 April 2025, dan pemilih wajib membawa identitas resmi seperti KTP atau SIM untuk menggunakan hak suara.

Pilkada kali ini bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi menjadi momentum penting untuk menentukan masa depan Kabupaten Pasaman. Warga diharapkan cerdas dalam menentukan pilihan dan aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi ini. 

       Sumber.         :   L-RI   Pusat
       Penulis.          :  Team Redaksi (Ek).
       Editor.             :   Redaktur 
       ................D..O..@z..PR......................


Tidak ada komentar